Senin, 29 November 2010

Manajemen

A. Pengertian Manajemen

Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah
manajemen mengandung tiga pengertian yaitu:

Manajemen sebagai suatu proses,

1. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,

2. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)

Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang
diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian
yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.

Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan

mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.

Selanjutnya,Hilm an mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui

kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.

Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam
suatu badan tertentu disebut manajemen.

Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai
inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen
adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya
kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.

Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud
yang nyata. Manajemen juiga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu
pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapan
yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan
pengetahuan manajemen.

Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan
melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer
mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja
yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.

Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi sehingga tak ada satu definisi saja yang dapat diterima secara universal. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang
ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk
mencapai suatu tujuan organisasi.

A. Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)
Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di antara teoritis mengenai
apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut unsur-unsur manajemen.
Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak jelas dengan dikemukakannya

pendapat beberapa penulis sebagai berikut:
Louis A. Allen : Leading, Planning, Organizing, Controlling.
Prajudi Atmosudirdjo : Planning, Organizing, Directing, atau Actuating and Controlling.
John Robert B., Ph.D : Planning, Organizing, Command -ing, and Controlling.
Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
Luther Gullich : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Repor-ting, Budgeting.
Koontz dan O’Donnel : Organizing, Staffing, Directing, Planning, Controlling.
William H. Newman : Planning, Organizing, Assem-bling, Resources, Directing, Controlling.
Dr. S.P. Siagian., M.P.A : Planning, Organizing, motivating and Controlling.
William Spriegel : Planning, organizing, Controlling
Lyndak F. Urwick : Forecasting, Planning Orga-nizing, Commanding, Coordina-ting, Controlling.
Dr. Winardi, S.E : Planning, Organizing, Coordi-nating, Actuating, Leading, Co-mmunication,

Controlling
The Liang Gie : Planning, Decision making, Directing, Coordinating, Control-ling, Improving.
James A.F.Stoner : Planning, Organizing, Leading, and Controlling.
George R. Terry : Planning, Organizing, Staffing, Motivating, and Controlling.

Dari beberapa pendapat para penulis di atas dapat dikombinasikan, fungsi-fungsi manajemen adalah

sebagai berikut:

Planning

Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit.
Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan
untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan
merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :

1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?

MenurutS ton er Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai
sasaran tadi.


Organizing

Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur

untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.

Leading

Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :

• Mengambil keputusan

• Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.

• Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan
dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.

Directing/Commanding

Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi
bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-
masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah
ditetapkan semula.

Motivating

Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian
inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela
sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

Coordinating

Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan
berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan
menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama
yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Controlling

Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen
yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan
bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan
semula.

Reporting

Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.

Staffing

Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

Forecasting

Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai

kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.

B. Tingkatan Manajemen (Manajemen Level).

Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer menjadi 3 tingkatan :

1. Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu
organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak
membawahi manajer yang lain.

2. Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa
tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan
kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional.

3. Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak

bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.


Selasa, 09 November 2010

Solusi Mencegah Kemacetan dan Polusi



Seperti yang kita ketahui pada masa era globalisasi seperti sekarang ini kemajuan teknologi terus ditingkatkan. Namun seiring dengan kemajuan tekhnologi tersebut meningkat pula jumlah kendaraan bermotor yang beredar. Sehingga setiap harinya jalan raya selalu di padati dengan kendaraan bermotor baik pribadi maupun umum. Banyak hal yang di timbulkan dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor seperti polusi udara dan menipisnya persediaan BBM dan lain – lain. Dengan terjadinya fenomena tersebut kami ingin memberikan solusi yang baik dan menguntungkan bagi masyarakat sekitar. Dengan bermodal kerbau dan tempat duduk di belakang seperti mobil ini memiliki keuntungan. Seperti masalah bahan bakar. Kita tidak usah membeli bahan bakar, hanya cukup membawa hewan ini ke darerah yang banyak rumput atau tanaman alang – alang lainnya. Karena itu sudah bisa mmbuat hewan ini bertenaga untuk mengangkut manusia atau barang lainnya. Banyak juga keuntungan yang kita dapat dari kendaraan seperti ini, selain mengurangi kelangkaan BBM dan POLUSI kita juga dapat menyuburkan tanaman melalui kotoran yang di hasilkan oleh kerbau tersebut.

Kamis, 04 November 2010

TUGAS DASAR PEMASARAN II



Menganalisis Rumah Makan “Sop Jando Bu Darmi” di Kawasan MM 2100

Ketika kami sedang mencari tempat makan yang unik di daerah Cibitung, kami menemukan tempat makan yang menurut kami sangat unik. Tepatnya di belakang kawasan MM 2100. Nama tempatnya adalah “RM. SOP JANDO BU DARMI” seperti yang tertera pada gambar di samping. Kami melihat rumah makan ini ramai sekali, sampai – sampai banyak mobil berbaris hingga belakang dan parkiran motor full. Kami langsung masuk untuk mencoba dan mencicipi makanan ini. Ketika kami sampai di dalam, tidak ada satu atau dua bangku yang kosong. Semua penuh terisi dengan orang – orang yang sedang menyantap sop itu. Sambil menunggu bangku kosong kami mencoba melihat ke dapur tempat membuat hidangannya. Ternyata dapurnya itu agak sedikit kotor dan penataan barang – barangnya tidak teratur. Ternyata, uniknya rumah makan ini adalah mayoritas pekerjanya adalah janda. Dan rumah makan ini selalu membutuhkan 10 Kg cabai. Kami jadi penasaran sekali dengan yang namanya “Sop Jando” itu. Kebetulan ada bangku kosong untuk 3 orang. Lalu kami langsung memesan sopnya. Tidak lama kemudian sopnya datang dengan aroma yang enak sekali dan kuahnya itu di penuhi dengan cabai – cabai tadi. Pantas saja dalam waktu sehari harus menghabiskan 10 Kg cabai. Makin tidak sabar saja kami untuk menyantapnya. Setelah itu kami di suruh mengambil nasi sepuasnya yang kami suka. Rasanya sangat enak sekali. Pantas saja banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mencicipi masakan yang enak sekali.

Senin, 01 November 2010

Perdana im3



Alasan kelompok kami memilih kartu perdana im3, karna kelompok kami ingin memberikan informasi mengenai kartu perdana ini bagi para pembaca. Selain itu kami juga akan menganalisis semua yang menyangkut kartu perdana im3. Yang akan kami bahas adalah:

1. Ditujukan kepada siapakah kartu perdana im3

2. Kualitas kartu perdana im3

3. Fasilitas apa saja yang ada di perdana im3

4. Fungsi utama perdana im3

Point-point di atas akan kami bahas satu-persatu.

· Ditujukan kepada siapakah kartu perdana im3

Biasanya kartu ini di tujukan untuk para remaja baik dari kalangan atas, menengah maupun bawah. Di karenakan kartu ini memiliki fasilitas yang berguna bagi para remaja dimasa era globalisasi seperti sekarang.

· Kualitas kartu perdana im3

Seperti biasa setiap hasil barang produksi pasti memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.

a. Kekurangan:

- Jaringan yang sering eror

- Jika melakukan panggilan sering terputus secara otomatis setiap 4menit sekali

- Jangkauan sinyal kurang luas

b. Kelebihan:

- Tarif yang pas bagi kantong para remaja

- Sering memberikan bonus pada pengguna

· Fasilitas apa saja yang ada di perdana im3

- Internet setting

- SMS dan MMS

- 3G

- M-Banking

- Voice message

· Fungsi utama kartu perdana im3

Fungsi utama kartu perdana ini sama seperti kartu perdana yang lain yaitu melakukan panggilan dan sms.

Selasa, 19 Oktober 2010

BISNIS

Di dalam ilmu ekonomi, bisnis di definisikan sebagai suatu organisasi yang menjual barang dan jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Kata bisnis berasal dari bahasa inggris BUSINESS, yang berasal dari kata BUSY yang berarti “sibuk”, dalam artian sibuk melakukan aktifitas dan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Bentuk kepemilikan dasar bisnis terdiri dari:

1. Perseorangan

Adalah perusahaan bisnis yang semua kendalinya di pegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan ini memiliki tanggung jawab yang tak terbatas terhadap harta perusahaan.

2. Persekutuan

Adalah perusahaan bisnis yang di bangun oleh dua orang atau lebih guna mendapatkan profit. Perusahaan ini sama seperti perusahaan perseorangan. Tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan di miliki oleh setiap pemilik perusahaan ini. Perusahaan ini di kelompokan menjadi dua yaitu komanditer dan firma.

3. Perseroan

Adalah bisnis yang kepemilikannya di bangun oleh beberapa orang dan kinerjanya di awasi oleh dewan direktur.

4. Koperasi

Merupakan bisni yang anggotanya orang-orang atau badan hokum koperasi yang melandaskan kegiatannya dengan prinsip koperasi yang berasaskan kekeluargaan.

Proses kegiatannya berupa memproduksi barang dan jasa, memasarkan barang dan jasa, serta pemakaian barang dan jasa tersebut oleh para konsumen. Dalam bisnis terdapat beberapa system yaitu:

a. Memilik sejumlah uang untuk memulai kegiatan bisnis tersebut

b. Material produksi untuk membuat hasil produksi yang berupa barang atau jasa.

c. SDM atau pekerja yang berkualitas guna mendapatkan hasil yang memuaska para konsumen

d. System manajemen yang dijalankan sesuai prosedur dan tata kerja yang ada.